Rabu, 09 Mei 2012

Cerita Anak : Anjing Yang Malang

Karya    :  I Gede Yogi Pentagama
Judul     :  
Anjing Yang Malang
Tema    :  Cerita Anak Tentang Hewan


Di sebuah kota yang sangat besar, hiduplah seekor anjing yang bernama Rogy. Rogy di pelihara oleh seorang anak yang bernama Jens.
Pada suatu hari ayah dan ibu Jens pergi keluar kota. Jens hanya berdua bersama Rogy dirumah.Jens sangat menyayangi Rogy, tetapi suatu ketika Jens dikirimkan hadiah vidio game oleh ayahnya, Jens pun lalu seharian bermain vidio game, sampai-sampai ia tidak memikirkan Rogy yang sedang kelaparan. Akhirnya Rogy memutuskan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan Jens.
Sudah beberapa jam berselang Jens baru berpikiran untuk menengok keadaan Rogy, disana Jens terkejut karena ia melihat Rogy menghilang dari tempat tidurnya. Jens pun langsung mencoba mencari Rogy disekitar rumahnya, tetapi Rogy tidak di temukan Juga. Akhirnya Jens memutuskan untuk mencari Rogy ke sekeliling kota .Sudah sekitar 5 jam Jens mencari Rogy tetapi ia tidak bisa menemukan Rogy. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali pulang kerumah. Sesampainya dirumah Jens bingung mau mengatakan apa nanti kepada ayah dan ibunya.


Di tempat lain ayah dan Ibu Jens sedang pulang menuju kerumah, tiba-tiba mereka berdua melihat Rogy di dekat tempat pembuangan sampah, merka langsung membawa Rogy masuk kedalam mobil. Setibanya dirumah ayah dan ibu Jens bertanya kepada Jens, "Dimana Rogy, Jens?" Jens pun menjawab bahwa Rogy pergi karena tidak di beri makan. Ayah dan ibu Jens tidak marah tetapi ayah dan ibu Jens menyuruh Jens untuk membuka pintu mobil. Di sana Jens terkejut karena ia meliahat ada Rogy didalam mobil. Sejak saat itu Jens tidak pernah lupa memberi makan dan merawat Rogy dengan baik.

Selasa, 01 Mei 2012

Puisi Alam : Matahari

Karya    :  I Gede Yogi Pentagama
Judul     :  Matahari

Tema    :  Puisi Alam 

Mentari terbit di ufuk timur
Menyinari lembaran baru pagiku
Setiap hari cahayanya membukakan cakrawala duniaku
Menerangi semangat hidupku untuk menjalani hidup ini

Wahai matahari…
Betapa agungnya engkau…
Menyinari dunia tak kenal lelah
Pagi hari,
Siang  hari,
Bahkan sore hari sekalipun

Wahai matahari…
Tak bisa ku bayangkan
Bila suatu saat nanti engkau berhenti menyinari dunia ini
Mungkin…
Kehidupan di dunia ini akan berakhir..
Tidak akan ada lagi hari-hari yang indah,
Tidak akan ada lagi pembuka cakrawala dunia
Untuk itu,
Tolonglah kami,
Berjanjilah pada  kami,
Bahwa engkau akan slalu dan tetap menyinari hari-hari kami
Hari ini, esok, dan selamanya